Translator

DIAGNOSIS

Menurut Depkes (kemenkes no 155 tahun 2007) dalam mendiagnosis kasus flu burung ada 4 kriteria yang ditetapkan yaitu
1.   Seseorang dalam Investigasi
Seseorang yang telah diputuskan oleh dokter setempat untuk diinvestigasi terkait kemungkinan infeksi H5N1 Kegiatan yang dilakukan berupa suweilans semua kasus lLl dan Pneumonia di rumah sakit serta mereka yang kontak dengan pasien flu burung di rumah sakit.
2.   Kasus Suspek H5N1
Seseorang yang menderita demam dengan suhu 3 38° C disertai satu atau lebih gejala antara lain batuk, sakit tenggorokan, pilek, sesak napas, DAN DISERTAI Satu atau lebih dari pajanan di bawah ini dalam 7 hari sebelum mulainya gejala I :
a.   Kontak erat (dalam jarak 1 meter), seperti merawat, berbicara atau bersentuhan dengan pasien suspek. probabel atau kasus H5N1 yang sudah konfirmasi.
b.   Terpajan (misalnya memegang, menyembelih, mencabuti bulu, memotong, mempersiapkan untuk konsumsi) dengan ternak ayam, unggas liar, bangkai unggas atau terhadap lingkungan yang tercemar oleh kotoran unggas itu dalam wilayah di mana infeksi dengan l-l5N1 pada hewan atau manusia telah dicurigai atau dikonfirmasi dalam bulan terakhir.
c.   Mengkonsumsi produk unggas mentah atau yang tidak dimasak dengan sempurna di wilayah yang dicurigai atau dipastikan terdapat hewan atau manusia yang terinfeksi H5Nl dalam satu bulan terakhir.
d.   Kontak erat dengan binatang lain (selain ternak unggas atau unggas liar), misalnya kucing atau babi yang telah dikonfirmasi terinfeksi H5N1
e.   Memegangimenangani sampel (hewan atau manusia) yang dicurigai mengandung virus H5Ni dalam suatu laboratorium atau tempat lainnya.
f.    Ditemukan leukopeni (nilai hitung leukosit di bawah nilai normal).
g.   Ditemukan adanya titer antibodi terhadap H5 dengan pemeriksaan uji HI menggunakan eritrosit kuda atau uji ELISA untuk influenza A tanpa subtipe.
h.   Foto toraks menggambarkan pneumonia yang cepat memburuk pada serial foto.
3.   Kasus Probabel H5N1
Kriteria kasus suspek ditambah dengan satu atau lebih keadaan di bawah ini :
a.    Ditemukan kenaikan titer antibodi terhadap H5, minimum 4 kali, dengan pemeriksaan uji l-ll menggunakan eritrosit kuda atau uji ELISA.
b.    Hasil laboratorium terbatas untuk Influenza H5 (terdeteksinya antibodi spesifik H5 dalam spesimen serum tunggal) menggunakan uji netralisasi (dikirim ke Laboratorium Rujukan).
Atau
Seseorang yang meninggal karena suatu penyakit saluran napas akut yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya yang secara epidemiologis berkaitan dengan aspek waktu, tempat dan pajanan terhadap suatu kasus probabel atau suatu kasus H5N'l yang terkonfimasi.
 4.   Kasus H5N1 Terkonfirmasi
Seseorang yang memenuhi kriteria kasus suspek atau probabel DAN DISERTAI Satu dari hasil positif berikut ini yang dilaksanakan dalam suatu laboratorium influenza nasional, regional atau internasional yang hasil pemeriksaan H5N1-nya diterima oleh WHO sebagai konfirmasi :
a.    Isolasi virus H5N1
b.    Hasil PCR H5N1 positif
c.   Peningkatan 34 kali lipat titer antibodi netralisasi untuk H5N1 dari spesimen konvalesen dibandingkan dengan spesimen akut (diambil ≤ 7 hari setelah awitan gejala penyakit), dan titer antibodi netralisasi konvalesen harus pula ≥ 1 /80.
d.   Titer antibodi mikronetralisasi H5N1 ≥ 1 /80 pada spesimen serum yang diambil pada hari ke ≥ 14 setelah awitan (onset penyakit) disertai hasil positif uji serologi lain, misalnya titer HI sel darah merah kuda  ≥ 1/160 atau Western Blot spesifik H5 positif.

LANGKAH DIAGNOSTIK
1.   Gejala Klinis
Pada umumnya gejala klinis flu burung yang sering ditemukan adalah demam  ≥  38° C, batuk dan nyeri tenggorok. Gejala lain yang dapat ditemukan adalah pilek, sakit kepaia, nyeri otot, infeksi selaput mata. Diare atau gangguan saluran cerna. Bila ditemukan gejala sesak menandai terdapat kelainan saluran napas bawah yang memungkinkan terjadi perburukan. Jika telah terdapat kelainan saluran napas bawah akan ditemukan ronki di paru dan bila semakin berat frekuensi pernapasan akan semakin cepat.
2.   Pemeriksaan Penunjang Diagnostik
a.    Pemeriksaan Laboratorium
Setiap pasien yang datang dengan gejala klinis seperti di atas dianjurkan untuk sesegera mungkin dilakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan darah rutin (Hb, Leukosit, Trombosit, Hitung .Jenis Leukosit), spesimen serum, aspirasi nasofaringeal. apus hidung dan tenggorok untuk konfirmasi diagnostik.
Diagnosis flu burung dibuktikan dengan :
1)    Uji RT-PCR (Reverse Transcnptr'on Polymerase Chain Reaction) untuk H5.
2)    Biakan dan identifikasi virus influenza A subtipe H5N1
3)    Uji Seroiogi :
3.1. Peningkatan 34 kali lipat titer antibodi netralisasi untuk H5Nl dari spesimen konvalesen dibandingkan dengan spesirnen akut (diambil ≤ 7 hari setelah awitan gejala penyakit), dan titer antibodi netraiisasi konvalesen harus pula ≥ 1 / 80.
3.2. Titer antibodi mikronetralisasi H5N1 ≥ 1 / 80 pada spesimen serum yang diambil pada hari ke 314 setelah awitan (onset penyakit) disertai hasil positif uji serologi lain, misalnya titer HI sel darah merah kuda ≥ 1/160 atau Western Blot spesifik H5 positif.
Pemeriksaan lain dilakukan untuk tujuan mengarahkan diagnostik ke arah kemungkinan flu burung dan menentukan berat ringannya derajat penyakit. Pemeriksaan yang dilakukan adalah :
a)  Pemeriksaan Hematologi : Hemoglobin. leukosit, trombosit, hitung jenis leukosit, limfosit total. Umumnya ditemukan leukopeni iimfositopeni dan trombositopeni.
b)  Pemeriksaan Kimia darah : Albumin, Globuiin, SGOT, SGPT, Ureum, Kreatinin, Kreatin Kinase, Analisis Gas Darah. Umumnya dijumpai penurunan Albumin, peningkatan SGOT dan SGPT, peningkatan Ureum dan Kreatinin, dan peningkatan Kreatin Kinase, sedangkan Analisis Gas Darah dapat normal atau abnormal. Kelainan laboratorium sesuai dengan perjalanan penyakit dan komplikasi yang ditemukan.
b.   Pemeriksaan Radiologik
Pemeriksaan foto toraks PA dan Lateral harus dilakukan pada setiap tersangka flu burung. Gambaran infiltrat di paru menunjukkan bahwa kasus ini adalah pneumonia.
Pemeriksaan lain yang dianjurkan adalah pemeriksaan CT Scan untuk kasus dengan gejala klinik flu burung tetapi hasil foto toraks normal sebagai langkah diagnostik dini.
c.   Pemeriksaan Post Mortem
Pada pasien yang meninggal sebelum diagnosis flu burung tertegakkan. dianjurkan untuk mengambil sediaan post-mortem dengan jalan biopsi pada mayat (necropsi), spesimen dikirim untuk pemeriksaan patologi anatomi dan PCR.

DERAJAT PENYAKIT
Pasien yang telah dikonfirmasi sebagai kasus flu burung dapat dikategorikan menjadi :
Derajat 1 : Pasien tanpa pneumonia
Derajat 2 : Pasien dengan pneumonia ringan tanpa gagal napas
Derajat 3 : pasien dengan pneumonia berat dan gagal napas
Derajat 4 : Pasien dengan pneumonia berat dan ARDS atau dengan kegagalan organ ganda (multiple organ faiiure).

DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis banding disesuaikan dengan tanda dan gejala yang ditemukan. Penyakit dengan gejala hampir serupa yang sering ditemukan antara lain: Demam Dengue, infeksi paru yang disebabkan oleh virus lain, bakteri atau jamur, Demam Typhoid, HIV dengan infeksi sekunder, Tuberkulosis Paru

REKOMENDASI PENCEGAHAN
Rekomendasi sementara untuk pencegahan bagi mereka yang terlibat dalam peternakan/penyembelihan unggas/burung/ayam secara masal terutama di daerah terjangkit yang dikeluarkan oleh WHO/WPRO Manila 14 Januari 2004 adalah sebagai berikut :
·    Basuh tangan sesering mungkin, penjamah sebaiknya juga melakukan disinfeksi tangan (dapat dengan alcohol 70%, atau larutan pemutih/khlorin 0,5% untuk alat2/instrumen)
·    Gunakan alat pelindung perorangan seperti masker, sarung tangan, kaca mata pelindung, sepatu pelindung dan baju pelindung pada waktu melaksanakan tugas dipeternakan yang terjangkit atau di laboratorium
·  Mereka yang terpajan dengan unggas/burung/ayam yang diduga terjangkit sebaiknya dilakukan vaksinasi dengan vaksin influenza manusia yang dianjurkan oleh WHO dalam rangka mencegah infeksi campuran Flu-Manusia dengan Flu-Burung , yang kemungkinan dapat menyebabkan jenis virus Flu-Burung baru yang dapat menginfeksi manusia.
·   Lakukan pengamatan pasif terhadap kesehatan mereka yang terpajan dan keluarganya. Perhatikan keluhan-keluhan seperti Flu, radang mata, keluhan pernafasan). Orang berisiko tinggi terkena influenza yaitu mereka yang berusia lebih 60 tahun , atau berpenyakit paru dan jantung kronis tidak boleh bekerja di peternakan unggas/burung/ayam.
·    Lakukan survei serologis pada mereka yang terpajan termasuk kepada dokter-hewan
· Jika terdapat risiko untuk menghirup udara yang tercemar di peternakan /tempat penyembelihan yang terjangkit , diajurkan pencegahan dengan obat antiviral (antara lain dengan Oseltamivir 75 mg dalam kapsul , 1 kali sehari selama 7 hari).
·   Pemeriksaan laboratorium untuk memastikan dan mengisolasi virus penyebabnya : Kirimkan spesimen darah dan alat-alat dalam (usus, hati, hapusan hidung dan mulut, trachea, paru, limpa, ginjal, otak dan jantung) binatang yang diduga terjangkit penyakit itu (termasuk babi) ke laboratorium yang berwenang.
Pencegahan bagi tenaga kesehatan (www.infeksi.com) :
1. Memperlakukan semua darah dan cairan tubuh sebagai bahan infeksius, hindari menjamahnya dengan tangan telanjang atau segera cuci bila mungkin tercemar
2.  Cuci tangan (dengan air mengalir dan sabun/antiseptik, gosok selama 10 detik, dan lap kering) sebagai tindakan rutin: sebelum dan setelah menjamah pasien, sebelum memakai dan setelah melepas sarung tangan
3.  Kenakan masker, penutup kepala, kaca mata pelindung, sarung tangan, gaun pelindung, sepatu pelindung, ketika memasuki ruang pasien. Selama melaksanakan tindakan, ganti sarung tangan setelah menjamah bahan infeksius.
4. Gaun pelindung (tidak perlu steril), pilih yang sesuai dengan tindakan yang akan dilaksanakan (kedap air atau tidak). Lepas gaun sebelum meninggalkan ruangan dan pastikan baju kerja tidak terkontaminasi.
5.   Lepas sarung tangan sebelum keluar ruangan dan cuci tangan segera dengan antiseptik dan pastikan setelahnya tidak lagi menjamah permukaan di ruang pasien yang mungkin tercemar.
6.  Pasien ditempatkan dalam ruang tersendiri. Bila tidak tersedia ruang tersendiri dapat ditempatkan bersama pasien dengan diagnosis yang sama.
7.  Batasi pemindahan pasien ke ruang lain kecuali sangat diperlukan. Bila terpaksa,kenakan masker pada pasien dan selimut bersih rapat, pastikan kewaspadaan universal tetap terjaga untuk menekan risiko penyebaran mikroorganisme ke pasien lain dan pencemaran permukaan lingkungan atau peralatan lain.
8. Bila mungkin alokasikan alat kesehatan khusus untuk pasien tersebut atau bersama dengan pasien sejenis untuk menghindari penyebaran antar pasien. Bila menggunakan alat untuk pasien umum, maka perlu pembersihan yang memadai dan disinfeksi sebelum dipakai untuk pasien lain.

Rekomendasi bagi Masyarakat umum
·    Menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan bergizi & istirahat cukup.
·    Mengolah unggas dengan cara yang benar, yaitu : Pilih unggas yang sehat (tidak terdapat gejala-gejala penyakit pada tubuhnya), Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 80°C  selama 1 menit dan pada telur sampai dengan suhu ±  64°C selama 4,5 menit.

PENATALAKSANAAN  (Kepmenkes RI no 155 tahun 2007)
1.  Pengobatan antiviral, diberikan secepat mungkin (48 jam pertama)
·    Dewasa atau anak-anak ≥ 13 tahun diberikan Oseltamivir 2x75 mg / hr selama 5 hari
·    Anak ≥ 1 tahun dosis oseltamivir 2 mg/kg BB  2x sehari selama 5 hari

2.  Prophylaxis
1x75 mg diberikan pada kelompok resiko tinggi terpajan sampai 7-10 hari dari pajanan terakhir. Penggunaan prophylaxis jangka panjang dapat diberikan maximal hingga 6-8 minggu.
Pengobatan lain meliputi :
1) Antibiotik spektrum luas yang mencakup kuman atipikal dan tipikal
2) Methylprednisolon 1-2 mg/kg BB IV diberikan pada pneumonia berat, ARDS atau pada syok sepsis yang tidak respons terhadap obat vasopresor
3) Terapi lain, terapi symtomatik, vitamin

Silakan download file dan daftar pustaka di link dibawah ini..



Read More ...

0 comments



Ekspresi jiwa atau emosi yang dialami setiap orang baik saat senang atau sedih turut mempengaruhi organ-organ di dalam tubuhnya. Ekpresi senang, cemas, takut atau sedih punya pengaruh besar pada kinerja organ-organ tubuh.

Emosi adalah bagaimana tubuh merespons suatu perasaan yang bisa berupa kebahagiaan, kemarahan, kecemasan, kesedihan atau ketakutan. Emosi ini sebagai pengalaman metafisik yang dapat merespons secara biologis maupun psikologis.

Pengobatan tradisional China yang telah dipraktikkan selama lebih dari 5 ribu tahun lalu memiliki prinsip utama menggolongkan 5 sistem organ utama yang masing-masing terkait dengan emosi tertentu dan berdampak pada kesehatan.

Berikut ini beberapa emosi atau ekspresi jiwa yang mempengaruhi organ-organ di dalam tubuh seperti diungkapkan dalam pengobatan China, seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (23/9/2011) yaitu:

Kegembiraan
Gembira atau suka cita adalah emosi kepuasan yang mendalam dan berhubungan dengan jantung. Tapi ketika seseorang terlalu bersemangat untuk sukacita maka ia bisa mengalami insomnia, demam dan juga jantung berdebar-debar.

Kemarahan
Emosi ini berhubungan dengan kebencian, frustasi dan mudah marah. Emosi ini disimpan dalam hati dan kantung empedu, yang keduanya berfungsi memproduksi dan menyimpan cairan empedu. Kemarahan bisa mempengaruhi proses biologis yang banyak menyedot energi dan bisa menyebabkan sakit kepala, pusing serta tekanan darah tinggi.

Gelisah dan cemas
Ini adalah emosi khawatir yang berlebihan dan bisa mempengaruhi paru-paru serta usus besar. Kecemasan bisa menyebabkan orang tidak mampu menggunakan energi sehingga menderita sesak napas serta peradangan di usus besar.

Kesedihan
Emosi ini bisa menyebabkan orang menangis sehingga menciptakan keharmonisan di paru-paru dan menghambat energi beredar di seluruh tubuh, karenanya emosi ini bisa mengganggu paru-paru dan menyebabkan penyakit pernapasan.

Melankolis
Emosi ini melibatkan pemikiran yang berlebihan dan melankolis, bisa mempengaruhi limpa dan menyebabkan kelelahan, lesu serta ketidakmampuan untuk berkonsentrasi. Selain itu emosi ini juga dapat menyempitkan sistem pencernaan dan membuat perut jadi penuh gas serta kembung.

Ketakutan
Emosi ini bisa menyebabkan ketidakharmonisan di dalam ginjal yang kadang membuat seseorang buang air kecil tanpa disengaja. Hal ini karena ketakutan yang ekstrim akan membuat seseorang kehilangan kontrol dari ginjal dan kandung kemih. Dalam jangka waktu pendek, ketakutan akan mempengaruhi jantung.


Read More ...

0 comments

A.  DEFINISI
Merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas . Strain yang sangat virulen/ganas dan menyebabkan flu burung adalah dari subtipe A  H5N1. Virus tersebut dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22°C dan lebih dari 30 hari pada 0°C. Virus akan mati pada pemanasan 60°C selama 30 menit atau 56°C selama 3 jam dan dengan detergent, desinfektan misalnya formalin, serta cairan yang mengandung iodine. (litbang depkes RI)

B.  TANDA DAN GEJALA
Gejala flu burung menurut litbang depkes RI meliputi : 
1.   Gejala pada unggas : Jengger berwarna biru, borok  dikaki, kematian  mendadak
2.  Gejala pada manusia : Demam (suhu badan  diatas 38° C), batuk dan nyeri  tenggorokan, radang saluran pernapasan  atas, pneumonia, Infeksi   mata, nyeri  otot.
Pendapat senada dikemukakan CDC, tanda dan gejala avian influenza pada manusia berkisar dari infeksi mata (konjungtivitis) dengan gejala penyakit influenza seperti (misalnya, demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot) untuk penyakit pernafasan parah (misalnya pneumonia, gangguan pernapasan akut, virus pneumonia) kadang-kadang disertai mual, muntah diare, dan perubahan neurologis.
Panas lebih dari 38 derajat celcius, batuk, dan sakit tenggorokan. Pasien seperti ini oleh WHO disebut Possible case of Influenza A (H5N1).Keadaan itu dapat menjadi semakin berat jika timbul pneumonia disertai sesak nafas (radang paru) dan menyebabkan angka kematian yang tinggi  (www.infeksi.com).
Masa inkubasinya sangat singkat 1-3 hari, Meskipun belum terbukti adanya penularan dari manusia ke manusia , masa infeksiusnya (masa dimana penderita Avian Flu H5N1 diperkirakan mampu menularkan virus) adalah 1 hari sebelum tampak gejalanya dan 3-5 hari setelah tampak gejalanya dengan maksimum 7 hari
  
C.  PENULARAN
1)    Langsung
Penularan terjadi pada kontak langsung dari kulit pasien ke kulit pejamu rentan lain, dalam hal ini petugas kesehatan pada saat memandikan pasien atau melaksanakan tindakan keperawatan yang lain.
2)   Secara tidak langsung dengan melibatkan benda perantara, yang biasanya benda mati seperti alat kesehatan, jarum, kasa pembalut, tangan yang tidak dicuci, sarung tangan bekas.
Droplet:
Meskipun secara teori penularan droplet atau melalui percikan merupakan bentuk lain dari penularan secara kontak, namun mekanisme perpindahan kuman patogen dari pejamunya sangat berbeda dengan sebagaimana kontak langsung maupun tidak langsung. Percikan dihasilkan oleh pejamu (yang berdiameter >5mm) melalui batuk, bersin, bicara dan selama pelaksanaan tindakan tertentu seperti penghisapan lendir dan bronkoskopi. Percikan yang berasal dari pejamu tersebut terbang dalam jerak dekat melalui udara dan mengendap di bagian tubuh pejamu lain yang rentan seperti: konjungtiva, mukosa hidung, atau mulut.
Hingga sejauh ini penularan yang terjadi adalah dari burung/unggas/ayam yang terjangkit Flu-Burung ke manusia melalui kotoran atau sekreta burung yang mencemari udara dan tangan penjamah. (www.infeksi.com).

D.  PENCEGAHAN
Menurut litbang depkes, pencegahan flu burung meliputi pencegahan pada unggas serta pada manusia.
1)  Pada Unggas : Pemusnahan unggas/burung yang terinfeksi flu burung  serta Vaksinasi pada    unggas yang sehat
2)    Pada Manusia :
a)    Kelompok berisiko tinggi ( pekerja peternakan dan pedagang).
·    Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja
·    Hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang terinsfeksi flu burung.
·    Menggunakan alat pelindung diri. (contoh : masker dan pakaian kerja).
·    Meninggalkan pakaian kerja ditempat kerja.
·    Membersihkan kotoran unggas setiap hari.
·    Imunisasi.
b)    Masyarakat umum

Click Download file beserta daftar pustaka / sumbernya dibawah ini..
Read More ...

0 comments

Terlalu banyak mengonsumsi gula berdampak pahit bagi kesehatan tubuh. Karena itu kita harus mencermati asupan gula setiap hari tidak lebih dari dua sendok teh, apalagi pada anak karena konsumsi gula berlebih setiap harinya berdampak pada kesehatan.
Walau pun dampaknya tidak seketika, namun kelebihan gula berpotensi merusak tubuh, dimulai dari obesitas, hingga rusaknya pembuluh darah yang memicu penyakit jantung, bahkan juga kanker. Gula berlebihan juga berpengaruh pada mood dan kesehatan kulit.
Untuk lebih jelasnya, simak 6 efek merusak yang ditimbulkan dari manisnya gula.
1. Meningkatkan risiko diabetes
Meski awam kerap menyebut diabetes melitus dengan kencing manis, namun sebenarnya penyakit ini tidak disebabkan oleh terlalu banyak gula. Kelebihan asupan gula akan meningkatkan berat badan yang merupakan faktor risiko utama penyakti diabetes.
Selain itu, terlalu banyak mengasup makanan yang mengandung gula tambahan juga akan meningkatkan kadar gula dalam darah sehingga lama kelamaan menyebabkan resistensi insulin dan inflamasi. Yang pasti, mereka yang sudah menderita diabetes melitus diwajibkan untuk membatasi asupan gula hariannya.
2. Menyebabkan jerawat
Para ahli dermatologi masih berdebat apakah makanan yang berkadar lemak dan gula tinggi menyebabkan jerawat. Namun beberapa riset menunjukkan bahan pangan yang memiliki kadar indeks glikemik tinggi akan memicu inflamasi dan produksi minyak sehingga menyebabkan jerawat.
Indeks glikemik adalah kecepatan makanan dalam meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan kadar glikemiks tinggi antara lain minuman yang mengandung gula, cokelat, karbohidrat yang disaring, dan masih banyak lagi. Penelitian menunjukkan remaja yang lebih banyak mengasup makanan dengan indeks glikemik rendah memiliki jerawat yang lebih sedikit.
3. Merusak jantung
Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak bukan satu-satunya hal yang menyebabkan tingginya risiko menderita penyakit jantung. Kadar gula yang diasup juga berpengaruh langsung pada kesehatan jantung karena akan meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Studi yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association menemukan orang yang mendapat kalori lebih banyak dari gula tambahan beresiko 20-30 persen lebih tinggi menderita hipertrigliserida. Jika kita mengasup gula lebih banyak dari yang dibutuhkan, kelebihannya akan disimpan dalam bentuk trigliserida yang ditimbul dalam sel lemak.
4. Menyebabkan depresi
Makanan yang kaya akan gula, termasuk jenis karbohidrat, akan menyebabkan emosi lebih tidak stabil. Hal ini terjadi karena gula memicu tubuh melepaskan hormon serotonin, si hormon bahagia, namun terlalu banyak gula akan menyebabkan efek sebaliknya.
Gangguan perilaku juga sangat berkaitan dengan gula. Saat kita mengasup banyak gula, gula darah akan cepat naik namun cepat juga turunnya. Fluktuasi ini akan berpengaruh pada metabolisme dan juga mood. Pada penderita schizophrenia, fluktuasi ini memperburuk penyakitnya.
5. Meningkatkan risiko infeksi jamur
Infeksi jamur, baik yang terjadi di area mulut atau bagian intim, terjadi karena pertumbuhan tak terkendali dari bakteri Candida. Bakteri ini sebenarnya secara alami tinggal dalam tubuh kita dan dikendalikan oleh sistem imun. Namun ketika asupan gula kita berlebihan, ekstra gula itu ditemukan juga pada air liur dan urin sehingga menjadi makanan bakteri.
6. Beresiko kanker
Walau masih kontroversial, namun sebagian ahli berpendapat sel-sel kanker mendapatkan makanannya dari gula. Meski belum terbukti ada kaitan langsung, yang pasti gula berlebih akan menyebabkan kegemukan yang menjadi salah satu faktor risiko kanker.
   
  (http://health.kompas.com , 22/09/2011)
Read More ...

0 comments

Anda sedang merasa gundah hati alias galau ? Banyak orang yang merasakan gejala-gejala kehilangan mood, sedih, atau bahkan depresi, memilih kenyamanan melalui makanan favorit seperti cokelat atau keripik. Padahal, jika Anda sungguh ingin menyingkirkan rasa galau, ada makanan lain yang mampu meningkatkan mood.
"Kita lebih suka mengasup makanan yang kita rasa enak dan bisa membuat perasaan lebih baik, padahal nyatanya itu bisa memperburuk suasana hati," kata Beth Reardon, direktur nutrisi dari Duke University.
Ia menjelaskan, makanan yang salah bisa menyebabkan reaksi psikologi yang muncul dalam gejala mudah tersinggung, perasaan ingin mengemil, serta tidak bersemangat. Di lain pihak, makanan yang tepat, seperti 5 jenis di bawah ini, akan menstabilkan gula darah, menghilangkan mood swings dan meningkatkan neurotransmiter di otak, sehingga perasaan galau tadi pergi.
Untuk itu, cobalah mengonsumsi 5 jenis makanan berikut saat mood mulai tak karuan.
1. Omelet
Makanan yang kaya akan vitamin B seperti telur dan kuning telur telah terbukti mengatasi gejala depresi berat. Vitamin B, terutama B6 dan B12 membantu meningkatkan fungsi saraf yang mengatur mood. Protein dalam telur dan daging tanpa lemak juga membantu rasa kenyang lebih lama dan menstabilkan gula darah.
2. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber magnesium, mineral alami yang berpengaruh pada produksi serotonin, zat kimia otak yang memberi perasaan bahagia. Magnesium juga meningkatkan produksi energi.
3. Ikan laut dalam
Ikan laut dalam seperti salmon, tuna, herring, atau makarel, merupakan sumber asam lemak omega-3. Alternatif lainnya adalah suplemen yang mengandung omega-3. Makanan sumber omega-3 DHA telah terbukti meningkatkan kualitas membran dan fungsi saraf di area otak abu-abu yang 20 persennya terdiri dari DHA.
Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi DHA yang cukup akan berpengaruh pada beberapa area otak yang berkaitan dengan mood. Orang-orang yang menderita depresi berat pada umumnya kekurangan area abu-abu di bagian otak tersebut.
4. Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks memerlukan waktu lama untuk dicerna sehingga tidak menyebabkan gula darah cepat meroket. Ini berarti tidak akan memicu perubahan mood. Karbohidrat kompleks juga akan meningkatkan level serotonin di otak. Sumber karbohidrat kompleks antara lain beras merah, gandum, bekatul, pasta, dan sebagainya.
5. Teh hijau
Menyeruput secangkir teh hijau bukan hanya menyegarkan tapi juga menenangkan. Hal ini karena teh hijau memiliki L-theanine, asam amino yang ditemukan pada daun teh. Riset ilmiah menunjukkan asam amino itu bisa meningkatkan fokus serta memberi efek menenangkan pada tubuh.
Read More ...

0 comments

Ilmuwan membuktikan bahwa melihat mobil dan uang bisa meningkatkan produksi air liur.

Laki-laki yang melihat mobil sport yang mencolok atau setumpuk uang ternyata benar-benar bisa membuatnya mengiler. Ilmuwan menemukan laki-laki akan memproduksi air liurnya untuk memenuhi keinginannya tersebut.

Dalam studi ini peneliti meletakkan gulungan gigi di dalam mulut partisipan, lalu memperlihatkan setumpuk uang serta sebuah mobil sport yang dilengkapi dengan foto-foto perempuan menarik.

"Hasilnya laki-laki ini memproduksi air liur lebih banyak ketika diperlihatkan sejumlah uang dan mobil sport," ujar Profesor David Gal dari Northwestern University di Chicago, seperti dikutip dari Mirror.co.uk,Kamis (22/9/2011).

Prof Gal menuturkan semua benda yang diinginkannya baik biologis atau non-biologis akan mengaktifkan bagian otak yang sama ketika seseorang diberikan penghargaan. Konsekuensi dari situasi ini adalah meningkatkan produksi air liur sehingga tanpa sengaja seseorang akan menelan ludah ketika melihat barang yang diinginkannya.

Meski begitu, kondisi ini hanya terjadi ketika laki-laki berada dalam keadaan rendah kekuasaan. Hasil penelitian ini telah dilaporkan dalam Journal of Consumer Research.

Air liur yang diproduksi oleh seseorang kandungannya adalah air, tetapi juga mengandung elektrolit, bakteri, virus, jamur, sekresi dari hidung dan paru-paru, sel-sel dari lapisan mulut dan sekitar 500 protein.

Diperkirakan rata-rata seseorang memproduksi air liur kurang lebih setengah liter dalam satu hari. Namun hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti gen, banyaknya air yang dikonsumsi, situasi tertentu serta beberapa jenis obat-obatan.
Read More ...

2 comments


Bayi yang baru lahir tidak dapat melihat dengan jelas, bahkan hampir buta. Baru pada usia 4 minggu mata bayi mulai belajar mendeteksi di satu lokasi dengan cara berkedip. Karena matanya belum bisa jelas membedakan obyek, baru pada usia 6 bulan bayi mulai belajar membedakan wajah manusia dan monyet.

Sejak lahir, bayi biasanya tertarik pada wajah yang ditemuinya. Bayi cenderung melihat semua hal dalam bentuk bulat yang memiliki 2 mata dan 1 mulut di tempat yang tepat.

Tapi bayi belum dapat melihat dengan jelas, sehingga hanya dapat melihat dengan samar-samar. Baru ketika sudah memasuki usia 4-5 bulan, preferensi bayi lebih nyata, dan bayi telah mulai untuk memproses wajah berbeda dari objek lain. 

Seperti dikutip dari CNNHealth, Rabu (21/9/2011), sensor terbaik dari sistem penglihatan bayi adalah sensor gerak. Sensor gerak pada sistem penglihatan bayi, merupakan sensor yang berkembang lebih awal. 

Pada usia 4 minggu, bayi dapat mendeteksi stimulus berkedip dalam satu lokasi hampir sebaik orang dewasa. Lalu sekitar usia 7 minggu, bayi dapat membedakan arah gerakan dan perkembangan semakin cepat ketika usia 20 minggu.

Penglihatan gerak bayi yang dilihatnya seperti tetesan air hujan melalui kaca depan mobil yang bergerak, akan meningkat pesat antara usia 3-5 bulan dan kemudian terus berkembang perlahan-lahan hingga melalui tengah masa kanak-kanak.

Saat bayi usia 4-5 bulan, ia mulai belajar pematangan area wajah fusiform, sebuah daerah di korteks temporal khusus untuk pengolahan wajah. Hal ini memungkinkan spesialisasi otak orang dewasa biasa dapat mengalahkan program terbaik di dunia komputer dalam mendeteksi perbedaan halus antara wajah.

Area wajah fusiform mulai diaktifkan oleh wajah-wajah yang sudah sering dijumpai bayi saat memasuki usia 2 bulan. Pengalaman visual mempengaruhi perkembangan wajah yang dimulai pada masa bayi.

Ketika usia 6 bulan bayi mulai membedakan antara monyet dan manusia meskipun masih belum jelas. Baru ketika bayi sudah berusia 9 bulan, akan menjadi lebih baik dalam mengidentifikasi orang dan kehilangan kemampuan untuk mengenali wajah monyet.

Selama periode ini, bayi juga menjadi lebih baik dalam membedakan wajah-wajah dalam kelompok ras sendiri daripada dalam kelompok-kelompok ras lain. Hal tersebut mungkin disebabkan karena sebagian besar bayi memiliki lebih banyak pengalaman visual dengan kelompok ras mereka sendiri dibandingkan ras yang lain. Proses ini mungkin melibatkan proses menyempurnakan koneksi sinaptik oleh pengalaman untuk menyempurnakan persepsi dengan karakteristik lingkungan setempat.

Pengalaman penglihatan bayi ini dalam pengolahan gerak adalah yang paling rentan mengalami gangguan. Aspek pengolahan gerak dapat terganggu dalam beberapa gangguan perkembangan, termasuk disleksia, autisme, fragile-X syndrome, dan sindrom Williams.

Anak-anak yang mengalami masalah penglihatan seperti katarak sejak lahir akan memiliki perkembangan yang berbeda dibandingkan dengan bayi normal. Kondisi tersebut menyebabkan sistem penglihatan bayi tidak dapat berkembang seperti kondisi normal. Bahkan hingga usia 9 bulan, bayi yang terlahir dengan katarak belum dapat melihat seperti bayi normal lainnya.

Dengan pengalaman visual yang dialami bayi, dapat menunjang perkembangan ketajaman penglihatan bayi yang kian meningkat. Tetapi pada usia 3-8 bulan pertama bayi memiliki ketajaman penglihatan kira-kira 3 kali lebih buruk dibandingkan bayi pada usia 5 tahun yang normal.

Persepsi gerak global dipengaruhi oleh katarak hanya dalam 3 bulan pertama kehidupan. Jadi perkembangan ketajaman penglihatan bayi, akan tetap berjalan baik. Namun orang tua perlu berhati-hati untuk kasus-kasus yang luar biasa, yang biasanya memerlukan perhatian lebih lanjut
Read More ...

0 comments

Masalah kesuburan merupakan masalah yang umun dialami oleh banyak pasangan. Masalah kesuburan telah dialami oleh 2,1 juta pasangan menikah di Amerika Serikat.

Jumlah pasangan yang memiliki masalah kesuburan telah mengalami peningkatan, sedangkan perawatan yang ditawarkan oleh para dokter sangat terbatas. Oleh karena hal tersebut, banyak pasangan yang mengalami masalah kesuburan yang mencari jenis obat lain dalam rangka meningkatkan kesempatan untuk mempunyai anak.

Nutrisi memang memainkan peranan yang sangat penting dalam kesuburan. Namun, mengatasi masalah kesuburan melalui pendekatan nutrisi, justru seringkali diabaikan.

Jika tubuh kekurangan nutrisi tertentu, tubuh akan mengalami ketidakseimbangan biokimia. Proses biokimia tubuh yang unik akan mulai melambat dan tidak akan berfungsi dengan normal sampai ketidakseimbangan yang terjadi dapat diatasi.

Memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi adalah nutrisi yang baik untuk tubuh adalah salah satu hal yang paling penting yang dapat dilakukan. Jika mengonsumsi makanan yang sarat dengan kandungan gula, bahan kimia, pengawet, bahan buatan, dan lemak yang tidak sehat, dapat menyebabkan ketidaksuburan. Kebanyakan orang justru tidak menyadari dampak nutrisi bagi kesuburan tubuh.

Nutrisi memang merupakan hal yang mungkin seringkali disepelekan, tetapi sebenarnya merupakan hal yang sangat mendasari apapun yang terjadi pada tubuh. Tidak hanya masalah kesuburan saja, namun nutrisi juga dapat mendasari terjadinya berbagai penyakit lainnya. Bagaimana bisa berharap tubuh selalu bugar dan sehat, jika tidak pernah memperhatikan nutrisi yang baik untuk tubuh kita.

Asupan unsur gizi, seperti vitamin B12, Vitamin E, vitamin C, beta karoten, lycopene, besi, seng, dan selenium sangat diperlukan baik untuk pria dan wanita. Minuman yang bergizi juga dapat membantu mengatasi masalah kesuburan.

Seperti dikutip dari Men's Health Tune Up, Senin (19/9/2011), berdasarkan hasil dari beberapa penelitian, minuman jus dari buah-buahan yang dapat membantu mengatasi masalah kesuburan pada pria, antara lain:

1. Jus buah delima
Jus delima adalah salah satu minuman yang dapat membantu mengatasi masalah kesuburan. Jus buah delima dapat meningkatkan jumlah sperma dan kesuburan seseorang.

Hal ini diyakini bahwa antioksidan yang sangat poten dapat ditemukan dalam buah delima. Antioksidan tersebut memilki manfaat dapat melindungi asam lemak dalam sperma dari kerusakan.

2. Kombinasi jus dari jambu biji dan semangka
Sebuah kombinasi dari jus jambu biji dan semangka juga dapat sangat membantu mengatasi masalah kesuburan. Kombinasi jus tersebut dapat memiliki unsur yang dibutuhkan oleh pria untuk menjadi efektif dalam reproduksi.

Lycopene yang terkandung dalam jambu biji, memiliki sifat antioksidan yang mempunyai manfaat untuk membantu mengatasi masalah kesuburan. Manfaat dari lycopene tersebut adalah dapat meningkatkan fungsi dari sistem reproduksi laki-laki.

Hal paling sederhana yang paling mudah dilakukan untuk membuat tubuh sehat dan bugar adalah dengan memperbaiki keseimbangan nutrisi untuk tubuh. Sehingga, tidak ada salahnya mencoba beberapa variasi jus buah untuk membantu mengatasi masalah kesuburan yang dialami.
( http://www.detikhealth.com, 19/09/2011)

Read More ...

0 comments


Risiko serangan jantung bisa meningkat karena menghirup udara yang tidak bersih. Bahkan tidak perlu waktu terlalu lama, 6 jam menghirup udara jalanan yang tingkat polusinya cukup tinggi sudah bisa meningkatkan risikonya hingga 5 persen.

Polusi udara bahkan dalam taraf menengah pun dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung. Kesimpulan ini diperoleh dari analisis hampir 80.000 kasus serangan jantung terkait dengan tingkat polusi. Di Inggris, polusi udara saat ini diperkirakan mengurangi harapan hidup setiap orang rata-rata tujuh hingga delapan bulan. Polusi tersebut nampaknya mempengaruhi jantung dan paru-paru.

Krishnan Bhaskaran, ahli epidemiologi dari London School of Hygiene dan Tropical Medicine dibantu rekan-rekannya menemukan bahwa peningkatan polusi udara berkaitan dengan peningkatan serangan jantung hingga enam jam setelah terkena paparan. Namun setelah enam jam, tidak ada peningkatan risiko. Resiko serangan jantung kemudian menurun ke tingkat yang lebih rendah.

Para peneliti meninjau 79.288 kasus serangan jantung yang terjadi pada tahun 2003 hingga 2006 dan serta paparan polusi selama beberapa jam. Mereka menggunakan arsip UK National Air Quality untuk menyelidiki kadar polutan tertentu dalam atmosfer, meliputi partikel polutan (PM10), karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2) dan ozon. Tingginya kadar partikel kecil beracun PM10 dan NO2 terkenal sebagai penanda polusi lalu lintas dari asap knalpot kendaraan.

Dalam artikel yang dimuat Dailymail (21/9/2011), Dr. Bhaskaran juga memperkirakan ada penambahan lima persen risiko serangan jantung akibat perubahan polusi udara dari tingkat rendah ​​menjadi tingkat menengah pada paparan selama enam jam. Peningkatan risiko juga dapat terjadi ketika terjadi perubahan dari tingkat polusi tinggi menjadi sangat tinggi, namun sangat jarang.

"Dari banyak penelitian, kami tahu bahwa tingkat kematian besar ketika tingkat polusi tinggi. Tetapi apakah serangan jantung sangat berpengaruh terhadap masalah ini, masih belum jelas. Meskipun kami menemukan peningkatan risiko serangan jantung dalam jangka pendek, yaitu beberapa jam setelah puncak polusi udara, risiko kecil itu memiliki dampak pada jumlah keseluruhan serangan jantung" ia menambahkan.

Profesor Jeremy Pearson, direktur medis British Heart Foundation yang mensponsori penelitian mengatakan, "Ini adalah penelitian berskala besar yang secara meyakinkan menunjukkan bahwa risiko terkena serangan jantung naik selama enam jam setelah menghirup asap knalpot kendaraan dalam jumlah yang tinggi."

"Polusi memiliki efek besar pada kesehatan jantung karena dapat mengentalkan darah sehingga membuatnya lebih mudah untuk membeku. Hal itu berisiko tinggi memicu serangan jantung. Saran kami kepada pasien tetap sama, jika pasien telah didiagnosa memiliki penyakit jantung, cobalah untuk menghindari beraktifitas lama di daerah yang tingkat polusinya tinggi," tutur Profesor Pearson.

 ( http://www.detikhealth.com Rabu, 21/09/2011)


Read More ...

0 comments