Suhu tubuh adalah keseimbangan antara panas tubuh yang diperoleh dengan panas tubuh yang hilang. (Ruth Johnson, 2005)
Suhu tubuh rata-rata (mean body temperature) merupakan gabungan dari suhu inti (core temperature) dan suhu kulit (perifer / shell temperature). Suhu inti merujuk pada suhu otak, organ abdomen dan dada, yang merupakan bagian tubuh yang paling hangat. Suhu inti biasanya dicapai 2cm dibawah permukaan tubuh (Johnson 2005 cit Hinchliff et al,1996) dengan dua pertiga masa tubuh dipertahankan pada suhu inti. Pengukuran suhu inti yang paling akurat “gold standard” ditemukan di ateri pulmoner Johnson 2005 cit Board 1995). Suhu inti dipertahankan sekitar 37 C
Suhu perifer yang berasal dari kulit dan otot rangka seringkali lebih rendah daripada suhu inti dalam hal respon terhadap suhu lingkungan eksternal. Suhu perifer menurun secara proporsional sesuai dengan peningkatan jarak dari inti sehingga suhu dahi dapat menjadi 34,8 C, lengan 33,6 C dan kaki 31,1 C (Johnson 2005 cit Houdas & Ring, 1982).
Pembentukan panas tubuh
Tubuh manusia memperoleh panas dari dua sumber yaitu metabolisme dan panas dari lingkungan sekitarnya.
a. Panas badan akibat metabolisme yaitu :
1) Manusia untuk dapat bergerak, bekerja latihan seperti baris-berbaris, lari dan pekerjaan lainnya memerlukan energi. Energi yang diperlukan tubuh didapat dari metabolisme.
2) Proses metabolisme selain menghasilkan tenaga juga menghasilkan panas, dengan demikian panas dalam tubuh akan terus terbentuk selama metabolisme berjalan. Makin berat pekerjaan yang dilakukan maka semakin banyak tenaga yang diperlukan sehingga semakin banyak pula panas yang dihasilkan akibatnya suhu tubuh mempunyai suhu tubuh yang tetap yaitu 370C.
b. Panas badan yang diperoleh dari lingkungan, yaitu :
1) Pengaruh temperatur Udara’
Pertama, bila suhu tubuh lebih rendah dari suhu lingkungan maka tubuh akan mendapatkan panas dengan konveksi. Sebaliknya, bilaman suhu tubuh lebih tinggi dari suhu lingkungan maka panas tubuh akan mengalir ke udara sekitarnya.
Kedua, bila mana suhu permukaan benda lebih tinggi dari suhu tubuh maka tubuh akan mendapatkan tambahan panas dari benda tersebut dengan cara radiasi/pancaran. Sebaliknya, bilamana suhu tubuh lebih tinggi dari suhu permukaan benda maka tubuh akan membuang panas dengan radiasi pula.
2) Kelembaban
Mempunyai pengaruh terhadap penguapan keringat. Apabila udara sekitar lingkungan mempunyai kelembaban yang tinggi maka penguapan keringat akan terganggu yang berakibatkan suhu badan menjadi naik.
3) Kecepatan angin