Translator


Menurut studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, kebanyakan orang yang rutin mengonsumsi suplemen memiliki pola makan yang baik pula sehingga sebenarnya kebutuhan vitamin mereka sudah terpenuhi dari makanan yang diasup.
Pada beberapa kasus, orang yang rajin minum suplemen menderita kelebihan mineral, misalnya zat besi, yang di kemudian hari bisa memicu gangguan kesehatan.
"Sebaiknya pilih suplemen yang memang dibutuhkan, tetapi jangan sampai melebihi kadar harian yang direkomendasikan," kata Regan Bailey, peneliti nutrisi dari National Institute of Health yang melakukan riset ini.
Para ahli juga mengingatkan bahwa asupan vitamin dan mineral seharusnya berasal dari makanan yang diasup sehari-hari karena jika sampai berlebihan akan lebih mudah dibuang tubuh.
Bailey dan timnya melakukan survei pola makan untuk mengukur asupan mineral 8.860 pria dan wanita yang berpartisipasi dalam survei nasional di Amerika antara 2003-2006.
Para responden yang dilaporkan mengonsumsi suplemen harian yang mengandung 8 mineral penting—seperti kalsium, zat besi, magnesium, zinc, fosfor, potasium, selenium, dan tembaga—cenderung mendapatkan jumlah yang cukup dari makanan mereka. Hal ini terutama terjadi pada wanita.
Bailey menjelaskan, orang yang mengonsumsi suplemen cenderung makan lebih sehat dan memiliki gaya hidup yang baik.
Akan tetapi, secara umum, asupan kalsium para responden cenderung rendah, termasuk pada mereka yang minum suplemen mineral
(http://health.kompas.com, 8/10/2011)

Categories: ,

Leave a Reply